Rabu, 30 Oktober 2013

Monumen Bajra Sandhi - Denpasar


      Monumen Bajra Sandhi ini dibangun pada tahun 1987, tapi baru diresmikan pada 14 Juni 2003 oleh presiden Megawati Sukarno Putri. Friend, tujuan utama dibangunnya monumen ini adalah untuk mengekalkan semangat perjuangan dan kreasi budaya masyarakat Bali serta sebagai upaya mewariskannya kepada generasi muda.



      Asal mulanya nama Bajra Sandhi ini diambil dari bentuk monumen yang menyerupai lonceng (genta) yang biasa dipakai oleh para pedanda (penghulu agama di Bali) ketika memimpin doa.
     Awalnya, ide untuk membangun monumen perjuangan ini berasal dari Dr. Ida Bagus Mantra yang waktu itu menjabat sebagai Gubernur Bali. Pada tahun 1981, diadakan sayembara desain monumen yang kemudian dimenangkan oleh Ida Bagus Yadnya. Ia adalah seorang mahasiswa jurusan arsitektur Fakultas Teknik Universitas Udayana Bali. Lalu pada tahun 1988 dilakukanlah perletakan batu pertama dan selama ± 13 tahun pembangunan monumen tersebut akhirnya dapat diselesaikan.


     Monumen ini berada di Jalan Raya Puputan, Niti Mandala, Renon tepatnya didepan Gedung DPRD Provinsi Bali.

     Letak Keseluruhan data daerah monumen berbentuk segi empat bujur sangkar dengan penerapan konsepsi Tri Mandala, yaitu
1)   Sebagai Utama Mandala adalah pelataran/gedung yang berada paling tengah
2)
   Sebagai Madya Mandala adalah pelataran yang mengitari utama mandala
3)
   Sebagai Nista Mandala adalah pelataran yang paling luar yang mengitari Madya Mandala


Nahh.. Bangunan gedung monumen pada Utama Mandala tersusun menjadi 3 lantai:

1.  Utamaning Utama Mandala adalah lantai 3 yang posisinya ada paling atas berfungsi sebagai ruang ketenangan, tempat hening-hening menikmati suasana kejauhan disekeliling monumen. Pencapaian menuju  puncak monumen ini menggunakan tangga putar yang lumayan tinggi lho friend.



2.  Madyaning Utama Mandala adalah lantai 2 yang fungsinya sebagai tempat diorama yang berjumlah 33 unit diorama yang disusun melingkar mengikuti kontur ruangan. Tiap
bagian diorama berisi patung-patung lengkap dengan setting lingkungan alamiahnya.
Ruang Diorama

3.  Nistaning Utama Mandala adalah lantai dasar monumen dimana terdapat ruang informasi, perpustakaan, ruang pameran, ruang pertemuan, ruang administrasi gedung, dan toilet. Ditengah-tengah ruangan ini terdapat telaga  Puser Tasik yang terdiri dari delapan tiang agung dan sebuah tangga putar berbentuk tapak dara. 



    Pencapaian menuju Monumen Bajra Sandhi ini dapat ditempuh sejauh 13 km dari Bandar Udara Ngurah Rai lho firend, dengan jadwal buka pada hari Senin-Jumat pukul 08.00 – 17.00 Wita dan Sabtu-Minggu pukul 09.30-20.00







Suasana Monumen Pada Malam Hari

0 komentar:

Posting Komentar